❝ Wahai
ALLAH, wahai yang Menamakan DiriNYA ALLAH, wahai yang Menginginkan NamaNYA
dipanggil ALLAH, wahai yang Menginginkan lidahku memanggil DzatNYA dengan
panggilan ALLAH, wahai yang Menginginkan aku mengharapkanNYA dengan mengingat
Nama ALLAH, wahai yang Menciptakan lidahku bergetar menyebut Nama ALLAH, wahai
yang Memberikan kemampuan pada jemariku menuliskan Nama ALLAH, maka dengan
KemauanMU ku sebut NamaMU ALLAH, dengan KeinginanMU ku rindukan Engkau ALLAH,
dengan KeinginanMU aku ingin dekat kepadaMU wahai ALLAH, salahkah aku
berkeinginan, salahkah aku merindukan, salahkah aku ingin dekat, sedangkan
semua getaran kalbuku itu adalah KeinginanMU, wahai ALLAH?
Maka sebagaimana Engkau Jadikan cacing merangkak tanpa tangan dan kaki, maka Jadikan aku merangkak kepadaMU tanpa hambatan, sebagaimana Engkau Jadikan anjing najis bertasbih mensucikanMU, maka Jadikan aku pendosa hina yang mendambakanMU, sebagaimana Engkau Jadikan air mengalir menjadi beku, maka Jadikan harapanku mengalir kearahMU dan membeku dipintuMU, sebagaimana Engkau Jadikan gunung batu menjadi debu, maka Jadikan seluruh kesalahanku menjadi debu dihadapan KeagunganMU, sebagaimana Engkau Jadikan bumi perkasa terinjak-injak, maka Jadikan hawa nafsuku terinjak-injak kerinduanku kepadaMU...
Sebagaimana Engkau Jadikan Raja berwibawa terkalahkan dan terhinakan, maka Jadikan kesombonganku terhinakan oleh KewibawaanMU, sebagaimana Engkau Jadikan sesuatu yang bergerak menjadi diam, maka Jadikan tubuhku yang bergerak berubah diam dari segala yang tak Engkau Redhai, sebagaimana Engkau Jadikan semua yang ada menjadi fana, maka Jadikanlah gunung dosa ini fana dalam KelembutanMU, sebagaimana Engkau Jadikan yang tak mungkin menjadi kepastian, maka Jadikan semua ketidak-mungkinanku untuk dekat menjadi janji Kepastian. ❞
Maka sebagaimana Engkau Jadikan cacing merangkak tanpa tangan dan kaki, maka Jadikan aku merangkak kepadaMU tanpa hambatan, sebagaimana Engkau Jadikan anjing najis bertasbih mensucikanMU, maka Jadikan aku pendosa hina yang mendambakanMU, sebagaimana Engkau Jadikan air mengalir menjadi beku, maka Jadikan harapanku mengalir kearahMU dan membeku dipintuMU, sebagaimana Engkau Jadikan gunung batu menjadi debu, maka Jadikan seluruh kesalahanku menjadi debu dihadapan KeagunganMU, sebagaimana Engkau Jadikan bumi perkasa terinjak-injak, maka Jadikan hawa nafsuku terinjak-injak kerinduanku kepadaMU...
Sebagaimana Engkau Jadikan Raja berwibawa terkalahkan dan terhinakan, maka Jadikan kesombonganku terhinakan oleh KewibawaanMU, sebagaimana Engkau Jadikan sesuatu yang bergerak menjadi diam, maka Jadikan tubuhku yang bergerak berubah diam dari segala yang tak Engkau Redhai, sebagaimana Engkau Jadikan semua yang ada menjadi fana, maka Jadikanlah gunung dosa ini fana dalam KelembutanMU, sebagaimana Engkau Jadikan yang tak mungkin menjadi kepastian, maka Jadikan semua ketidak-mungkinanku untuk dekat menjadi janji Kepastian. ❞
Utkh
- Doa munajat nan indah Habibana Munzir ibn Fuad al-Musawa حفظه الله تعالى
اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور
- Doa munajat nan indah Habibana Munzir ibn Fuad al-Musawa حفظه الله تعالى
اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور
ربنا تقبل دعاءنا إنك أنت السميع العليم
وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
دعواهم فيها سبحانك اللهم وتحيتهم فيها سلام
♥...وآخر دعواهم أن الحمد لله رب العالمين
No comments:
Post a Comment
Would lurve to hear your thoughts on this.Thanks!